Senin, 02 April 2012

SNMPTN Jalur Undangan Bakal Digratiskan

JAKARTA, KOMPAS.com -- Pemerintah bakal menggratiskan biaya pendaftaran semua peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) mulai tahun 2013. Namun, tanggungan pemerintah tersebut terbatas untuk peserta yang ikut dalam seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri lewat jalur undangan.
Peserta yang masuk lewat SNMPTN jalur undangan membayar biaya formulir senilai Rp 175.000. Namun peserta harus direkomendasikan sekolah.
Adapun SNMPTN lewat jalur tulis terbuka untuk umum. Biaya formulir pendaftaran untuk Program IPA/IPS Rp 150.000, yang program campuran Rp 175.000, serta tambahan uang tes keterampilan untuk program studi tertentu sebesar Rp 150.000.
"Tidak semua orang kan harus masuk ke perguruan tinggi. Pemerintah menanggung yang lewat jalur undangan, yang memang siswa-siswa berprestasi," kata Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Djoko Santoso, Jumat (30/3/2012) di Jakarta.
Menurut Djoko, 60 persen seleksi nasional lewat SNMPTN jalur undangan dan tulis, pada tahun 2013 diubah semuanya menjadi jalur undangan saja. Adapun 40 persen sisanya menjadi hak setiap PTN untuk melakukan seleksi mahasiswa baru.
Pada SNMPTN jalur undangan ini, peserta dinilai dari nilai raport kelas 1-3 dan nilai ujian nasional (UN). Jadi, terjadi integrasi UN sebagai penilaian masuk PTN. "Ini sudah disepakati bersama Majelis Rektor PTN," ujar Djoko.
Pada tahun 2011 tercatat 773.976 peserta SNMPTN yang memperebutkan 165.715 kursi di 60 PTN. Peserta yang ikut di jalur SNMPTN undangan berjumlah 232.948 orang dan di jalur tulis 540.928 orang.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan, meskipun melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi itu pilihan setiap individu, negara tetap mengembangkan kebijakan untuk menjamin akses kuliah bagi semua anak bangsa. "Sebagai bukti jika persamaan untuk akses kuliah terbuka bagi semua anak, biaya pendaftaran SNMPTN mulai tahun 2013 gratis," kata Nuh.
Menurut anggota Komisi X DPR Dedi S Gumilar, Komisi X mendukung supaya PTN semakin terjangkau yang dimuali dari negara menggratiskan biaya pendaftaran. "Ini lebih kepada meminta komitmen negara untuk bertanggung jawab dalam pendidikan generasi masa depan bangsa," kata Dedi.

0 komentar:

Posting Komentar